Dalam suasana kejiwaan yang sedemikian itu, tamu-tamu Alloh dijamu dengan disediakan tempat dan waktu yang mustajabah. Tempat dan waktu doa dan permohonan akan dikabulkan oleh Alloh. Ini artinya, seluruh tamu Alloh diberikan kesempatan emas untuk memperbaharui komitmen hidupnya untuk menjadi lebih baik, lebih baik dihadapan Alloh dan lebih baik di hadapan sesama makhluk-Nya.
Bila kemampuan dan kesempatan untuk mengevaluasi hidup secara total itu datang dan diperoleh di masa muda, bukankah ini merupakan garansi bahwa sisa umur kehidupan akan terjamin menjadi lebih baik? Bukankah ini adalah jaminan khusnul khatimah yang menjadi cita-cita yang diperjuangkan oleh setiap kita yang meyakini Islam sebagai jalan kehidupan?