Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Switcher: dari Windows ke Mac OS

11 Agustus 2010   18:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:07 286 0
Orang berganti dari satu sistem operasi ke sistem operasi (OS) yang lain dalam menggunakan komputernya tentu bukan hal aneh. Tapi baru kali ini saya menemukan istilah switcher untuk menyebut mereka yang berpindah 'agama OS' dari bukan Mac OS ke Mac OS yang umumnya mengacu pada pengguna Windows. Istilah ini nampaknya sengaja dibuat, seolah menegaskan bahwa proses perpindahan ini bukan perkara sederhana kalaulah tidak menyebut perpindahan itu layaknya keluar dari 'kegelapan' menuju 'cahaya'. Omong-omong, masih musim ya fanatisme OS, pertarungan dendam masa lalu Mac OS melawan Windows? Bagi pengguna akar rumput, mungkin masih. Tapi bagi pelaku bisnisnya, baik di Apple maupun Microsoft, rasanya 'dendam' itu sudah berlalu. Business is business, and the show must go on. Untuk killer application, Microsoft sudah menang dilihat dari kemampuannya menyediakan aplikasi-aplikasi yang sudah digunakan orang banyak. Di luar kemampuan Apple memproduksi hardware dan operating systemyang state-of-the-art, kombinasi keduanya bukanlah apa-apa tanpa aplikasi yang berguna untuk mendukung pekerjaan orang sehari-hari. Apa gunanya kinerja komputer yang cepat, desain yang memukau, dan user interface yang nyaman tanpa mampu mengolah kata, membuat spreadsheet, atau menyiapkan presentasi? Pukulan telak ini dilancarkan Microsoft dengan Microsoft Office, yang pada akhirnya mampu 'menekan' Apple untuk berkompromi meminta Microsoft membuat versi Office untuk Mac OS. Tentu saja, versi untuk Mac OS ini dirilis belakangan setelah versi Windows nya diluncurkan. Dengan demikian, pertarungan OS dan software ini rasanya tidak akan banyak berubah beberapa tahun ke depan. Microsoft tetap dengan Windows nya yang mayoritas digunakan orang dan dapat dijalankan pada berbagai spesifikasi hardware berikut Microsoft Office yang telah menjadi kebutuhan orang banyak. Apple pun tetap dengan produk-produknya yang eye-catching, luks, dan relatif mahal seperti MacBook dan iMac, berikut Mac OS X (Mac OS Ten). Kombinasi keduanya (katanya) membuat mereka yang sudah pernah mencoba, enggan kembali ke Windows.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun