Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerita Anak: Gurita yang Baik Hati

12 Februari 2024   16:25 Diperbarui: 12 Februari 2024   16:27 229 5
"Tolong! Tolong, aku." Suara keras itu mengagetkan Robi-gurita baik hati.
Dia melihat ke segala penjuru, tidak menemukan apa-apa.

Robi perlahan jalan menyusuri laut yang dalam. Banyak lalu lalang binatang laut yang ditemui, tetapi dia fokus pada sumber suara tadi.

Setelah beberapa langkah, terdengar lebih jelas suara tadi.

"Tolong, aku di sini!  Tubuhku terhimpit batu besar," teriaknya memelas berharap Robi menolongnya.

Robi anak gurita suka menjelajah dasar laut. Biasanya dia bermain dengan ikan-ikan kecil dengan ceria. Kebiasan baik yang dilakukan adalah menyapa dengan senyum hewan-hewan yang ditemuinya.

Hari ini Robi  dengan tubuh yang besar melihat Reni--seekor udang terhimpit batu. Dia ingin segera membantu, tetapi dia urungkan. Batunya begitu besar, Reni tertindih pada bagian ujung kepalanya.

"Reni, kenapa kamu bisa terhimpit batu?" tanya anak gurita itu dengan menggerakkan tubuhnya.

"Ceritanya panjang, Robi. Nanti aku ceritakan. Sekarang bantu aku, dulu," pinta Reni lagi.

Robi berpikir keras bagaimana caranya Reni bisa keluar dari himpitan batu besar itu. Dia bergerak ke kanan dan ke kiri mencari cara terbaik.

"Udang, kamu, kan bisa berjalan mundur. Kepalamu bisa terlepas jika kamu bisa lakukan!" perintah gurita itu.

"Baiklah, gurita yang baik. Aku akan coba." Reni mencoba mundur perlahan. Awalnya susah, tetapi dengan keberaniannya akhirnya dia terbebas dari himpitan batu itu.

"Terima kasih gurita," ucap Reni.

"Sama-sama udang," jawab gurita.

Setelah kejadian itu mereka bersahabat. Setiap hari menjelajah lautan luas, bernyanyi dan bermain bersama. Mereka juga sepakat untuk menolong hewan yang lain yang membutuhkan.

Pada suatu kesempatan ada ikan kod yang sedang berada di dekat terumbu karang besar. Ikan tersebut menangis dan meminta bantuan. Robi dan Reni mendekati dan mencoba menolongnya.

"Mengapa, kamu menangis ikan kod?" tanya Robi.

"Banyak binatang di laut tidak mau bersahabat denganku," ujar ikan kod bernama Fisho.

"Kami siap menjadi temanmu," ungkap Robi dan Reni bersamaan.

Ternyata kebaikan Robi dan Reni dibalas kejahatan oleh ikan kod. Fisho menangkap Reni untuk dijadikan santapannya.

"Kau jahat, Fisho! Lepaskan sahabatku!" teriak Robi marah.

"Tidak, Robi. Udang ini makanan favoritku," jawab Fisho.

Teman-teman ikan kod mulai berdatangan. Reni sudah dalam tangkapan Fisho. Robi ingin membebaskan sahabatnya. Meskipun sendiri, Robi tetap maju menyerang ikan kod tersebut. Dia memiliki keberanian yang lebih demi sahabatnya.

Gurita terus bergerak
lincah dan saat mendekati Reni, dia berbisik agar udang tersebut untuk bergerak mundur agar bisa melepaskan diri.

"Ayo, Reni segera lakukan," pinta Robi bersemangat.

Reni merespon permintaan sahabatnya dengan keyakinan  kuat, akhirnya berhasil lepas dari ikan kod. Sebelum Fisho dan teman-temannya marah, Robi menyemburkan tintanya. Membuat sekelilingnya gelap
Fisho dan teman-temannya meninggalkan tempat itu. Robi dan Reni saling pandang dengan rasa bahagia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun