Setelah menyelesaikan kuliah di Solo, aku mencoba peruntungan mencari rizki, mengadu nasib di kota Jakarta. Dengan berbekal sarjana pendidikan. Awal-awal mengadu nasib aku melamar beberapa perusahaan dengan menggunakan ijazah SMA karena aku tidak ingin menjadi guru. Namun tak satupun perusahaan yang berminat untuk merekrut menjadi karyawannya.
KEMBALI KE ARTIKEL