Di tengah hiruk-pikuk kota Yogyakarta saat pagi hari, ada pemandangan yang selalu menarik perhatian kawasan sekitar jalan Bumijo. Sebuah antrean rapi memanjang, diisi oleh orang-orang yang sabar menunggu giliran mereka. Di ujung antrean itu, seorang perempuan tua dengan senyum ramah melayani setiap pembeli. Dialah Mbah Satinem, penjual lupis legendaris yang sudah berjualan sejak lebih dari setengah abad silam.
KEMBALI KE ARTIKEL