Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kebaikan yang Kita Tebar, Kebahagiaan yang Kita Tuai

17 Oktober 2024   06:07 Diperbarui: 17 Oktober 2024   06:09 93 4
"Ketika kita hidup dengan keyakinan yang kokoh dan niat yang lurus, setiap langkah adalah pengabdian kepada-Nya. Ketekunan dalam iman akan menuntun kita pada kemuliaan hidup yang penuh berkah dan ridha-Nya."

Kebaikan adalah kunci keberkahan hidup. Namun, dalam kehidupan yang penuh tantangan ini, kita sering kali dihadapkan pada pilihan antara memikirkan diri sendiri atau menginginkan kebaikan bagi orang lain. Sebagai manusia yang beriman, kita diajarkan bahwa menginginkan kebaikan bagi sesama bukan hanya sebuah tindakan mulia, melainkan juga jalan menuju keberkahan hidup.

Rasulullah bersabda, "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri" (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan betapa pentingnya niat baik terhadap orang lain sebagai bagian dari kesempurnaan iman kita.

Mengapa Kebaikan kepada Orang Lain Penting?

Menginginkan kebaikan bagi orang lain membawa manfaat yang sangat luas, baik dalam kehidupan spiritual, psikologis, maupun sosial. Dari sudut pandang spiritual, Allah memberikan pahala yang berlipat ganda kepada mereka yang tulus mendoakan dan menginginkan kebaikan bagi sesamanya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun