Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop Pilihan

Pendekatan Represif Gagal: Mencari Solusi Tawuran Tanpa Kekerasan

27 September 2024   22:44 Diperbarui: 27 September 2024   22:45 50 4
"Pendekatan represif mungkin bisa membubarkan kerumunan, namun hanya pendekatan manusiawi yang bisa membentuk generasi yang lebih baik."

Penanganan tawuran remaja sering kali berujung tragis, di mana pendekatan represif yang seharusnya menekan kekerasan justru memakan korban jiwa. Kasus terbaru di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 21 September 2024, menjadi bukti nyata bahwa ada yang salah dalam prosedur pembubaran kerumunan oleh aparat keamanan. Tujuh remaja ditemukan tewas di Kali Bekasi sehari setelah mereka melompat ke sungai karena ketakutan saat dikejar polisi. Ini bukan kali pertama tragedi serupa terjadi, dan sudah saatnya kita mengevaluasi pendekatan yang digunakan untuk mencegah tawuran.

Polisi: Dari Pelindung Menjadi Ancaman?

Dalam banyak kasus, polisi dianggap sebagai pelindung masyarakat. Namun, dalam situasi seperti ini, kita justru menyaksikan fenomena "tongkat membawa rebah," di mana pihak yang seharusnya melindungi malah menyebabkan kematian. Keterangan polisi bahwa para remaja melompat karena takut ditangkap patut dipertanyakan, mengingat ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi tindakan nekat tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun