Ketika pejabat lebih eksis di medsos untuk membangun citra daripada kinerjanya, seringkali kinerja pejabat itu biasa-biasa saja. Rata-rata.
Kita memaklumi, dalam era digital, keberadaan media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan, termasuk bagi pejabat negara. Media sosial memberikan akses cepat dan luas untuk berinteraksi dengan publik. Namun, di balik potensi positif ini, ada fenomena yang memprihatinkan: pejabat yang lebih fokus pada pencitraan diri di media sosial daripada kinerja nyata mereka.