Di tengah kesibukan yang semakin padat, menjaga produktivitas menulis bisa menjadi tantangan besar bagi banyak penulis. Khususnya bagi mereka yang memiliki jadwal ketat. Namun, ada satu pendekatan yang semakin populer dan terbukti efektif, yakni menulis bebas. Menulis bebas bukan hanya sekadar metode; ia adalah seni yang memungkinkan Anda tetap produktif, meskipun waktu Anda terbatas.
Mengapa Menulis Bebas ?
Menulis bebas adalah menuliskan apa yang ada di hati dan di kepala dengan bebas. Bolehlah ini dikatan, ini teknik menulis tanpa perencanaan yang kaku, di mana penulis membiarkan pikirannya mengalir tanpa batasan. Mengalir ke samudra imajinasi.
Teknik ini juga memberikan kebebasan bagi penulis untuk mengekspresikan ide tanpa terhalang oleh aturan atau struktur yang ketat. Karenanya, bagi penulis yang sibuk, menulis bebas adalah cara yang efektif untuk tetap menulis. Bahkan ketika waktu atau energi terasa terbatas.
Dalam sebuah obrolan ringan di grup komunitas penulis blog, tak sedikit penulis mengakui bahwa menulis bebas membantu mereka mengatasi rasa takut akan halaman kosong. Ketika tekanan untuk menghasilkan karya yang sempurna dihilangkan, kreativitas pun dapat mengalir lebih leluasa. Inilah esensi dari menulis bebas: ia meruntuhkan tembok mental yang seringkali menghambat kreativitas kita. Bebas, dan merdeka.
Manfaat Menulis Bebas di Tengah Kesibukan
1. Meningkatkan Produktivitas Tanpa Beban