Dalam sepotong renungan yang mendalam, mari kita perhatikan kata-kata bijak dari Ibnu Muflih -rohimahullah- dalam karyanya yang penuh hikmah, "Adab Syar'iyyah" (3/240). Beliau mengungkapkan sebuah fenomena yang sangat relevan dengan kondisi kita saat ini:
"Sungguh mengherankan, banyak orang meratapi:
- rusaknya negeri,
- sedikitnya rezeki,
- masa yang buruk, dan
- mahalnya barang-barang...
Tapi, tidak pernah sekalipun mereka meratapi:
- terasingnya agama ini,
- matinya sunnah Nabi, dan
- tersebarnya bid'ah.
Mereka juga tidak menangisi kurangnya mereka dalam beramal.
Sebabnya, karena lemahnya iman mereka, dan agungnya dunia di mata mereka."
Renungan Tentang Negeri dan Rezeki
Ketika kita melihat kerusakan negeri, kesulitan ekonomi, dan naiknya harga-harga, sering kali kita tenggelam dalam keluhan dan ratapan. Betapa banyak di antara kita yang lebih sering meratapi keadaan duniawi, mengabaikan esensi dari tujuan hidup kita sebagai hamba Allah.