Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ramadan Pilihan

Zakat Fitrah: Kebaikan dan Kemuliaan Ramadan yang Mengalir

8 April 2024   21:39 Diperbarui: 8 April 2024   21:44 307 2
"Zakat fitrah adalah pancaran hikmah yang mengalir dalam gemerlap Ramadan, menyucikan hati dan merangkul kepedulian terhadap sesama. Dalam setiap langkah kebaikan yang kita lakukan, terukirlah kesempurnaan ibadah yang memancar dari rasa syukur dan cinta kepada Sang Pencipta"

Dalam gemerlap Ramadan yang memancarkan sinar kebaikan dan kekhusyukan, zakat fitrah menjelma sebagai pancaran hikmah yang mendalam. Tidak hanya sebagai kewajiban, zakat fitrah melambangkan kesempurnaan ibadah puasa dengan menyucikan hati dan menutupi kekurangan saudara-saudara kita yang membutuhkan.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah)

Setidaknya, ada 5 hikmah disyariatkannya zakat di bulan penuh kemuliaan Ramadan.

1. Kesucian dalam Kata dan Perbuatan

Hadits yang disampaikan oleh Ibnu Abbas merangkum esensi zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan kata-kata kotor. Dengan membayar zakat fitrah sebelum shalat, kita memastikan bahwa kebaikan dalam kata dan perbuatan menjadikan Ramadan sebagai waktu yang sempurna untuk meraih keridhaan Allah.

2. Kesejahteraan bagi Sesama

Zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga cerminan dari rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Dengan memberi makan kepada orang miskin, kita mengangkat derajat mereka dan mewujudkan kebahagiaan di hari raya. Kebajikan yang mengalir dari zakat fitrah menjadikan hari raya sebagai momen kebersamaan yang hangat dan penuh berkah.

3. Perpaduan Kebaikan antara Kaya dan Miskin

Di balik kewajiban menunaikan zakat fitrah terbentang jembatan kebaikan yang menghubungkan antara orang kaya dan orang miskin. Melalui zakat fitrah, kita menguatkan ikatan sosial dan meneguhkan komitmen untuk saling mendukung dan memberi kebaikan kepada sesama.

4. Pahala dan Syukur

Tidak hanya sebagai kewajiban, zakat fitrah juga merupakan bentuk syukur atas kelimpahan nikmat yang telah diberikan Allah. Dengan menunaikan zakat fitrah, kita merayakan kesempurnaan ibadah puasa dengan mempersembahkan sebagian dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada sesama yang membutuhkan.

5. Simbol Kehormatan Tahunan

Zakat fitrah menegaskan kembali kehormatan tahunan dalam memenuhi kewajiban zakat. Sebagai bentuk pengakuan atas keberkahan rezeki yang diberikan Allah, zakat fitrah memperkuat ikatan spiritual antara hamba dan Tuhannya.

Zakat fitrah bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi adalah cerminan dari keberkahan Ramadan dan kepedulian terhadap sesama. Dalam mempersembahkan zakat fitrah, marilah kita melangkah dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab sosial dan spiritual kita sebagai umat Islam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun