Rasanya, sudah saatnya kita melihat proyek ibu kota baru itu dari sisi lain. Keluar dari pro dan kontra tentang pembiayaan dan prioritas tidaknya Ibu Kota Baru Negara. Mari kita lihat sisi jenaka dan penuh canda. Sisi humanis dari naluri humor dari diri kita sendiri. Karena saat kita bisa mentertawakan diri kita sendiri, disitulah kebijaksanaan akan terlahir kembali.
KEMBALI KE ARTIKEL