Dark tourism dan
disaster tourism di kawasan area terdampak bencana, seolah kembali terulang di area bencana gempa bumi di Cianjur. Bagi orang yang sehat mentalnya, tentu saja hal yang berkonotasi kelam dan bencana, tak sepatutnya jadi sebuah objek wisata. Meski ini tidak terorganisir dan terjadi secara spontan, namun tetap saja
dark tourism dan disaster tourism memberi dampak ketidaknyaman pada semua pihak. Khususnya saat tahapan tanggap darurat di suatu lokasi bencana.
KEMBALI KE ARTIKEL