Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Prasasti Kumal

19 Desember 2012   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:23 85 2
Hai Pak Tua yang setia di taman kota

menunggu sasadara menyapa mayapada

Terangi wadag-wadag serakah

Yang lupa sejarah

---

Hai pak tua, terduduk di bangku tua

Tanpa seorang teman jua

Yang dulu setia kala jaya

Kini melupa saat dirimu dilibas masa

----

Hai pak tua kesepian

Setia menanti sasadara manjer kawuryan

Sempurna terangi wujud dan bayangan

Berbagi terang hingga lipatan

---

Hai pak tua pelaku sejarah

Sesal menyapa

Kuasa jengkar bersama tapak usia

Menapak senja kian terlupa

Sanak saudara murca kemana?

---

Hai pak tua yang terlupa

Tersudut di naungan bramastana

Sebatang kara jalani titah suwentah

Tanpa daya menangkis lelah

Yang datang hiasi wajah

---

Pak tua penikmat sesal

Tubuh lusuh terkunci pegal

Tak kuasa menolak, mereka terpingkal

Melihatmu seperti pembual

Kini bibirmu tersumpal

Saat tangisanmu mental

Luruh seperti kain lusuh pembuntal

---

Hai pak tua sial

Wadagmu seperti prasasti kumal

Tak terawat

Tak jua selamat

Dari roda berderak berputar

Keringkanmu seperti akar belukar

Jayamu habis terbakar

------

Denpasar.18122012.0930

-----

Masopu

Note :

Repost dari catatankecilku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun