Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

( Pelinthir ) Balada Pasutri Ngepet

26 Mei 2011   08:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:12 253 2

Ini cerita tentang sepasang suami Istri yang telah menikah kurang lebih sebulan. Ya namanya masih pengantin baru, pasti mereka sedang HOT-HOTnya menikmati malam-malam panjang berdua. Hampir tiap hari mereka selalu bermandi peluh memacu hasrat untuk sebuah kenikmatan.

Tapi hari ini ceritanya lain, Bukan tentang bagaimana mereka menjelajahi seberapa lebar ranjang pengantin mereka. Bukan pula tentang bagaimana cara mereka menguji kualitas peer di Spring bed mereka. Apalagi tentang praktek memasang kondom dan sebagainya yang lumrah pasutri lakukan.

Simin hari ini giliran bertugas ronda untuk menjaga keamanan kampungnya. Seperti biasa sebelum dia pergi, Simin pasti pamitan sama Sinem Istrinya.Tak lupa cipika-cipiki sambil sesekali nyosor bibir ranum sang istri. Setelah memasukkan HP ke saku jaketnya, Simin pergi keluar rumah untuk jaga.

Waktu terasa cepat berlalu. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 2.30 malam. Saat asyik berjaga tiba-tiba HP di sakunya bergetar. Segera dia lihat " Wah Istriku gak bisa tidur nih" Pikirnya sambil melihat SMS di Hpnya.

" Mas aku di sini menanti kehadiranmu dengan Gelisah" Isi SMS dari Istrinya tercinta.

" Sabar sayang 1,5 jam lagi aku balik. kamu harus siap ya hangatin tubuhku " Balas Simin sedikit nakal.

' Hanya berteman lilin aku menunggumu " SMS balasan istrinya.

" Jagain lilinnya jangan sampai mati ya " Simin kembali membalas SMS istrinya.

" Aku tak tahu kapan kau akan kembali sayang, Aku gelisah. " Jawab istrinya.

" Sayang sebentar lagi aku akan pulang. Jangan sampai lupa kalau nyalanya bergerak, kamu tiup lilinnya ya " jawab Simin

" Woi babi ngepet cepetan pulang. Lilinnya dah mau habis nih." balas istrinya.

" Sompreeet loe kira ane lagi ngepet ya?????" balas Simin yang lagi ngepet di selokan samping pos rondanya..

" Di larang marah mas. just Kidding. wkwkwkwkwkwkwkwk" jawab istrinya.

" Hehehehehehehe" Simin membalas sms sambil senyum simpul.

Denpasar, 25052011.0139

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun