Sesuai hari yang ditentukan, saya pun berangkat bersama teman dua orang teman saya menuju embung batara srinten. Embung yang berada di daerah Baturagung utara ini memang masih belum seterkenal wisata-wisata di Kabupaten Gunung Kidul lainnya khususnya wisata-wisata pantai. Awalnya saya masih enjoy dengan perjalanan saya melalui Jalan Wonosari ketimur terus sampai melewati pegunungan dan melewati perbatasan Kabupaten Gunung Kidul. Awalnya saya mengira semua normal-normal selama perjalanan, begitupun saat perjalanan awal arah menuju embung tersebut. Namun setelah beberapa kilometer setelah jalan beraspal itu habis, kami mulai menemui jalan cor-coran yang rusak dengan tanjakan yang cukup suram, setelah itu jalan batuan kapur pun kami lewati kurang lebih 5,5 kilometer. Memang perjalanan itu cukup meningkatkan adrenalin, terlebih ketika melewati tanjakan yang suram. Akhirnya kami dapat bernafas dengan lega setelah sampai di tanah datar area parkir batara srinten yang terbuat dari conblok, dengan ketinggian lebih dari 800 mdpl. Embung Batara Srinten pun sudah terpampang di depan mata dengan di kelilingi pagar besi dan jalan conblock di tepinya.
KEMBALI KE ARTIKEL