Hampir semua buruh dikawasan tersebut keluar dari pabriknya masing masing serentak turun ke jalan. Imbasnya cukup besar yaitu berhentinya proses produksi dikawasan industri tersebut. Kerugian materil jelas cukup banyak, karena sepengetahuan penulis, hampir semua karyawan pabrik ikut berpartisipasi
Demo dimulai sekitar jam 9 pagi, dengan menghentikan proses produksi, keluar menuju jalan dikawasan industri sambil mengajak karyawan di pabrik lain untuk ikut berdemo. Sampai tulisan ini dibuat, para karyawan yang hendak pulang tidak bisa melewati jalan karena penuhnya massa buruh yang melakukan demo. Beberapa perusahaan terpaksa memundurkan jadwal kepulangan karyawan sambil menunggu suasana kondusif.
Jalan utama yang dipenuhi massa buruh adalah jalan Cikarang - Cibarusah dekat dengan pintu tol Cikarang Barat. Kemudian sekitar perempatan EJIP, juga masih tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor roda empat. Dengan terpaksa beberapa karyawan nekat menerobos kemacetan tersebut sambil berharap demo segera berakhir dan jalan kembali lancar.
Cikarang memang berhasil dilumpuhkan, tetapi apakah “keriuhan” ini didengar oleh pemerintah sehingga meninjau kembali rencana kenaikan BBM?. Yang pasti jika harga BBM jadi dinaikkan, Cikarang dan mungkin beberapa kota lainnya akan lumpuh untuk kedua, ketiga atau entah yang keberapa kalinya.
Semoga segera bisa diambil langkah terbaik untuk mengatasi keriuhan ini. Supaya tidak perlu terjadi lagi kelumpuhan sebuah kota yang akan merugikan banyak pihak.
Lippo cikarang, 21/June 2013. 17.33