Semiotika berasal dari bahasa Yunani, yakni Semension yang berarti tanda, Semainon yang berarti penanda, dan Semainomenon yaitu makna yang ditandai atau indikasi (Yakin & Totu, 2014). Semiotika sebagai cabang ilmu pengetahuan memusatkan perhatian pada kajian tanda (
sign) dalam berbagai bentuknya. Dalam ranah ilmu komunikasi, "tanda" menjadi kunci penting karena melibatkan kompleksitas interaksi makna yang disampaikan kepada orang lain melalui berbagai medium tanda. Proses komunikasi tidak hanya terbatas pada ekspresi bahasa lisan, melainkan juga melibatkan berbagai entitas seperti bendera, lirik lagu, kata - kata, keheningan, gerakan syaraf, peristiwa memerahnya wajah, rambut uban, lirikan mata, dan lain sebagainya. Semua elemen ini dianggap sebagai tanda yang dapat memberikan kontribusi pada pemahaman kompleksitas komunikasi manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL