Berkembang pesatnya globalisasi telah membawa dampak atau implikasi yang signifikan pada pelbagai sektor dan aspek kehidupan. Pada hakikatnya, globalisasi memberikan peluang bagi para inovator untuk mengeksploitasi ide - ide baru mereka dalam skala yang lebih besar (Grossman & Helpman, 2015) sehingga melahirkan perubahan - perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Pesatnya globalisasi dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik di seluruh dunia telah menciptakan sebuah interkoneksi yang tidak dapat dibendung dan tidak dapat dihindarkan. Salah satu ciri globalisasi adalah adanya keterbukaan perdagangan. Teori pertumbuhan menyatakan bahwa terdapat korelasi positif antara keterbukaan  perdagangan dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang (Suci et al., 2015). Setiap negara, mau tidak mau dan suka tidak suka, harus "patuh" dan "tunduk" pada aturan - aturan yang telah disepakati agar tetap dapat "bersaing" dan "bertahan hidup". Hal ini tentu berimplikasi secara domino pada dibukanya gerbang - gerbang perdagangan internasional. Globalisasi telah membuka keran lintas - batas antar negara dan meningkatkan efisiensi yang menghubungkan ekonomi negara - negara di seluruh dunia dan memungkinkan perdagangan internasional dilakukan dengan cepat dan intens.
KEMBALI KE ARTIKEL