Sujudku pada kebijaksanaan rindu,
Terselip dalam sepi yang tak bertepi,
Di altar sunyi malam yang syahdu,
Aku menelusuri jejak-jejak mimpi.
Di hamparan kenangan yang membisu,
Terlukis wajah-wajah lama yang pudar,
Setiap gurat, setiap sendu,
Menjadi saksi kisah yang tak tersuar.
Rindu ini bukan sekadar rasa,
Ia adalah guru dalam senyap,
Mengajarkan arti setia dan cinta,
Dalam setiap tarikan nafas yang lesap.
Kebijaksanaan rindu,
Menghantar hati pada hakikat,
Bahwa jarak adalah ilusi waktu,
Dan pertemuan sejati ada dalam makrifat.
Sujudku pada kebijaksanaan rindu,
Adalah doa yang mengalir lembut,
Menembus batas-batas waktu,
Menghapus pilu yang tak berujud.
Dalam rindu, kutemukan diriku,
Dalam sujud, kulihat wajahmu,
Kebijaksanaan ini menuntunku,
Pada cinta yang abadi dan penuh.
