Aku goreskan tinta di atas kertas putih ini.
Tentang kehidupan, bagaikan susu yang tak selalu murni,
Kadang asam, kadang manis, penuh misteri.
Susu yang rusak, bagaikan hati yang terluka,
Terasa pahit dan getir di lidah jiwa.
Namun, di balik rasa sakit itu,
Tercipta yoghurt, rasa baru yang tak terduga.
Yoghurt lebih bernilai dari susu,
Seperti halnya luka yang membawa hikmah baru.
Mengajar kita tentang arti kekuatan,
Dan keteguhan dalam menghadapi rintangan.
Lebih parah lagi, susu bisa berubah menjadi keju,
Lambang kematangan dan kebijaksanaan.
Keju yang keras dan kokoh,
Menandakan perjalanan hidup yang penuh proses.
Jus anggur yang menjadi asam,
Mengubah dirinya menjadi wine yang menawan.
Rasa manis dan pahit berpadu,
Menciptakan kenikmatan yang tiada tara.
Wine jauh lebih mahal dan bernilai dibandingkan jus anggur,
Seperti halnya pengalaman pahit yang membawa pelajaran berharga.
Membuat kita lebih bijak dan dewasa,
Dalam melangkah di jalan hidup yang penuh teka-teki.
Setiap kejadian dalam hidup,
Memiliki makna dan nilainya sendiri.
Tergantung bagaimana kita memandangnya,
Dengan mata positif atau negatif.
Seperti susu, yoghurt, keju, dan wine,
Kehidupan pun bisa diubah menjadi sesuatu yang lebih indah.
Tergantung bagaimana kita menjalaninya,
Dengan penuh semangat, pantang menyerah, dan rasa syukur.
Belajarlah dari setiap pengalaman,
Baik yang manis maupun pahit.
Karena setiap momen dalam hidup,
Merupakan bagian dari perjalanan yang tak ternilai.