Bait 1:
Di ufuk senja yang jingga, ku tatap langit yang teduh,
Bersyukur atas hari yang telah terlewati, penuh suka dan duka.
Dalam heningnya senja, aku merenung dalam hati,
Betapa besar cinta-Mu, yang menuntunku di jalan yang suci.
Bait 2:
Tanpa cinta-Mu, ya Tuhan, aku takkan sanggup bertahan,
Melawan godaan dunia, nafsu yang membakar diri, dan amarah yang membakar jiwa.
Ego yang tinggi bagaikan tembok kokoh,
Menghalangi jalan menuju kebahagiaan yang sejati.
Bait 3:
Namun, dengan cinta-Mu, aku temukan kekuatan,
Menghancurkan ego yang mengikat, dan meredam amarah yang membara.
Rasa tamak yang menggoda, aku lawan dengan teguh,
Mencari kebahagiaan sejati dalam cinta-Mu yang kudus.
Bait 4:
Sekuat apapun manusia, pasti ada titik lelahnya,
Di saat itu, aku datang kepada-Mu, ya Tuhan, memohon pertolongan.
Hanya cinta-Mu yang mampu mengangkatku saat terjatuh,
Memberikan semangat baru untuk terus melangkah di jalan-Mu.
Bait 5:
Terima kasih, ya Tuhan, atas cinta-Mu yang tak ternilai,
Menuntunku di jalan yang benar, dan menjauhkanku dari kesesatan.
Di senja ini, aku berjanji untuk selalu setia kepada-Mu,
Menjalankan perintah-Mu dengan penuh ketaatan dan keikhlasan.