Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Jerat Maya Memikat Generasi

26 Juni 2024   00:07 Diperbarui: 26 Juni 2024   00:07 19 2
Puisi: Jerat Maya Memikat Generasi

Anak-anak menunduk, terpaku layar,
Dunia maya memikat, lupa waktu dan belajar.
Game online bagaikan candu, tak bisa ditinggalkan,
Kecanduan merajalela, masa depan terancam.

Remaja terjerumus, perjudian online menggoda,
Harapan instan, mimpi kaya tanpa kerja keras.
Terjebak dalam utang, lilitan tak berujung,
Masa depan suram, terjerat dalam penyesalan.

Orang tua tergoda, pinjaman online menanti,
Beban ekonomi melanda, keluarga terbebani.
Terjebak dalam bunga tinggi, jeratan kian erat,
Kehidupan terancam, kebahagiaan terancam pudar.

Dunia maya bagaikan pisau bermata dua,
Memberi manfaat, namun juga menjerumuskan kita.
Waspadalah, jauhi jerat maya yang memikat,
Kembali ke dunia nyata, jaga masa depan yang cerah.

Orang tua bimbinglah anak-anakmu,
Ajari mereka bijak dalam berinternet.
Remaja, temukanlah jalan yang benar,
Prestasi dan bakatmu, itulah yang patut dibanggakan.

Mari bergandengan tangan, lawan jerat maya,
Bangunlah generasi yang cerdas dan berdaya.
Gunakan teknologi untuk kebaikan,
Masa depan gemilang, di tangan kita ciptakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun