Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

roh asa:bangkitlah!

23 Juni 2024   05:05 Diperbarui: 23 Juni 2024   05:39 94 1
Roh Asa: Bangkitlah!

Bait 1:

Di persimpangan jalan, jiwa bimbang terombang-ambing,
Rasa takut dan menyerah bagai belenggu yang mengikat.
Ingin bertahan, tapi tak kuasa menahan beban,
Ingin mengakhiri, tapi bayang-bayang kematian menghantui.

Bait 2:

Air mata mengalir bagai sungai yang tak bertepi,
Menyiram luka hati yang perih dan pedih.
Mencari jawaban di tengah kegelapan,
Mencari secercah harapan di tengah keputusasaan.

Bait 3:

Dan tiba-tiba, kalimat itu muncul, bagai bisikan di telinga,
"Kelak jika tiba-tiba aku pergi tanpa aba-aba,
Semoga kepulanganku sudah dalam keadaan siap untuk tempat terakhirku."

Bait 4:

Kalimat itu bagai petir yang menyambar di tengah badai,
Menyentakkan jiwa dari keterpurukan yang kelam.
Menyadarkan bahwa hidup ini tak boleh sia-sia,
Harus diperjuangkan dengan penuh makna.

Bait 5:

Jangan merasa kesepian, wahai jiwa yang terluka,
Seluruh alam semesta ada di dalam dirimu.
Berhentilah bertingkah sekecil itu,
Kamu adalah alam semesta yang bergerak dengan gembira.

Bait 6:

Nyalakan hidupmu, kobarkan semangatmu,
Harga dirimu ditentukan oleh dirimu sendiri.
Kamu tidak harus bergantung pada orang lain,
Kamu adalah kekuatan yang tak ternilai.

Bait 7:

Bangkitlah, wahai roh asa,
Langkahkan kakimu dengan penuh keyakinan.
Hadapi dunia dengan berani dan tegar,
Raihlah mimpimu dan ciptakan masa depan yang gemilang.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun