Di cermin jiwa yang jernih ini,
Terpantul bayangan diri yang berharga,
Tak perlu mencari pengakuan dari yang tak peduli,
Karena harga diriku tak ternilai.
Jika mereka tak hargai kehadiranku,
Biarkan mereka merasakan ketidakhadiranku,
Tak perlu memaksakan diri untuk diterima,
Karena kebahagiaanku tak bergantung pada mereka.
Aku bagaikan permata yang berkilau,
Memancarkan sinar di hati yang lapang,
Takkan kubiarkan siapapun meredupkan cahayaku,
Karena aku tahu diriku tak ternilai harganya.
Waktuku terlalu berharga untuk disia-siakan,
Pada mereka yang tak hargai keberadaanku,
Aku memilih dikelilingi orang-orang yang mengangkatku,
Yang melihat nilai dan menghargai setiap langkahku.
Bersama mereka, aku melangkah maju,
Tumbuh berkembang, menjadi versi terbaik diriku,
Tak lagi terikat pada penilaian yang tak berarti,
Karena aku tahu, aku pantas bahagia dan dicintai.
Harga diriku adalah kekuatan yang tak terkalahkan,
Membantuku melewati rintangan dan badai kehidupan,
Menuntun ke jalan yang penuh cinta dan kebahagiaan,
Di mana aku dihargai dan dihormati sepenuh hati.
Ingatlah selalu, wahai jiwa yang mulia,
Harga dirimu tak ternilai, jangan kau sia-siakan,
Bersinarlah terang, bagaikan mentari di ufuk pagi,
Menyinari dunia dengan cinta dan kehangatan yang tak terhingga.