Di dalam raga yang fana ini,
Bersemayam roh yang mencari kebenaran sejati.
Namun, godaan sering menghampiri,
Membentuk kebiasaan buruk yang membelenggu diri.
Kebiasaan buruk itu bagaikan jalan pintas yang menipu,
Mudah untuk dibentuk, namun perih saat dijalani.
Menjerumuskan kita ke jurang kegelapan,
Menjauhkan diri dari cahaya kebenaran.
Sebaliknya, kebiasaan baik itu ibarat mendaki gunung,
Sulit untuk dimulai, namun panorama indah menanti di puncak.
Membawa kita menuju jalan yang terang benderang,
Menuju surga dunia yang penuh kedamaian.
Marilah kita bersama-sama berbenah diri,
Singkirkan kebiasaan buruk yang menghambat langkah suci.
Ganti dengan kebiasaan baik yang menyehatkan jiwa,
Membangun pondasi kokoh menuju kebahagiaan sejati.
Sedikit demi sedikit, mulailah dari hal yang kecil,
Biasakan kejujuran, ketulusan, dan tolong-menolong.
Niscaya, perubahan itu akan membawa berkah,
Menuju hidup yang lebih berarti dan penuh berkah.
Ingatlah, surga yang hakiki ada di masa depan,
Namun, surga dunia dapat diraih dengan perbuatan kita saat ini.
Jadilah insan yang selalu berbenah diri,
Dan raihlah kebahagiaan sejati, lahir dan batin.