Di ufuk timur, mentari pagi bersinar cerah,
Menebar semburat jingga, membawa harapan baru.
Namun, di lubuk hati, bayang-bayang masa lalu masih membayangi,
Luka lama yang belum sembuh, menghambat langkah kaki.
Jangan kau lukis masa depan dengan cerita kelam,
Jangan libatkan orang lain dalam duka nestapa.
Sembuhkan dirimu terlebih dahulu,
Sebelum melangkah bersama di jalan yang baru.
Berhentilah merencanakan masa depan yang tak pasti,
Jika tujuan hidupmu masih kabur di pelupuk mata.
Temukanlah jati diri, gali potensi yang tersembunyi,
Sebelum terikat janji yang tak mudah dilepaskan.
Sinar mentari asa selalu menanti di ufuk timur,
Menawarkan kesempatan untuk memulai kembali.
Bebaskan diri dari belenggu masa lalu,
Raih masa depan yang gemilang dengan penuh keyakinan.