Dalam remang senja yang lembut,
Ada cinta perempuan yang bisu,
Tak bersuara, namun terasa kuat,
Mengalir seperti sungai dalam kalbu.
Matanya menyimpan seribu cerita,
Tentang rindu yang tak pernah padam,
Dalam hening, ia merajut asmara,
Mengurai setiap simpul dengan diam.
Di balik bayang-bayang cahaya temaram,
Cintanya bersinar, meski samar,
Menyentuh hati dengan kelembutan,
Membangkitkan rasa yang tak pernah pudar.
Perempuan dalam remang, penuh pesona,
Cintanya adalah keindahan yang tersembunyi,
Mengisi ruang jiwa yang hampa,
Membawa hangat dalam sepi.
Dengan langkah tenang, ia mendekap cinta,
Tak butuh kata, hanya rasa yang nyata,
Dalam remang, cintanya bersinar,
Menemani malam, hingga fajar tiba.