Kenapa kau ingin kutaplek mati,
Sang nyamuk bertanya pada manusia.
Apakah karena haus darahku yang menggiurkan,
Atau karena aku hanya dianggap pengganggu?
Aku hidup untuk mencari sejumput darah,
Untuk menghidupi keturunanku yang rapuh.
Namun, mengapa kau memandangku dengan benci,
Dan menghancurkan hidupku tanpa belas kasihan?
Sungguh, dalam kecilku aku juga merasakan dunia,
Dengan naluri hidup yang memanduku.
Namun, kenapa kau tak membiarkanku hidup,
Dalam damai dengan alam semesta yang sama-sama kita bagi?