Dalam kesunyian malam, aku merenung
Dosa-dosa menghantuiku, tak terungkap jelas
Bukan dosa besar yang menghantui diri
Namun kesombongan rohani yang menyelinap perlahan
Takdirku terjatuh dalam ilusi kesempurnaan
Memandang rendah, membandingkan diri
Lupa bahwa setiap jiwa punya perjalanan
Dan dosa tersembunyi merayap dalam keangkuhan diri
Bukan pacaran, bukan minuman keras, bukan judi
Bukan mencuri atau mengumbar aurat
Namun merasa lebih utama dari yang lain
Dosa tersembunyi, menghancurkan kesombangan rohani diri
Di hadapan Tuhan, kita semua sama
Takdir kita terikat dalam benang kehidupan
Hanya dengan merendahkan hati, kita bisa tumbuh
Dan dosa kesombongan pun dapat dihapus oleh rahmat-Nya