Roda waktu menua bersamamu,
Seiring pelabuhan terakhir terhampiri,
Di dermaga cinta yang sama, kita bertemu,
Meski maut memisahkan, cinta tetap abadi.
Biarkan ranting waktu memudar dan tumpul,
Namun keturunan kita akan selalu bersemi,
Membawa cerita kita dalam lagu yang indah,
Melambai-lambai di angin yang membawa kenangan.
Di pelabuhan terakhir ini, kita bersatu,
Dalam cinta yang melekat di hati kita,
Meski badai datang dan ombak menggulung,
Kita tetap teguh dalam ikatan yang suci.
Jadi biarkanlah waktu berlalu dengan tenang,
Sementara cinta kita tetap menyala,
Dermaga cinta kita akan selalu abadi,
Meski maut memisahkan, kita tetap bersatu.