Memutar kembali mesin waktu,
Menuju masa lalu yang tersembunyi dalam bayangan.
Langit berubah warna, waktu meliuk,
Kembali ke detik-detik yang pernah terlupakan.
Di sana, kenangan terbentang luas,
Seperti gambar yang terpajang di dinding hati.
Suara-suara yang terdengar, aroma yang tercium,
Mengingatkan akan perjalanan yang telah dilalui.
Terkadang, ada tawa yang mengalun riang,
Terkadang, ada air mata yang mengalir pilu.
Mesin waktu menjadi saksi bisu,
Terhadap segala rasa yang terlukis di dalamnya.
Namun, di antara riuh kenangan yang berkecamuk,
Ada kekuatan yang timbul dari pergulatan.
Memutar kembali mesin waktu bukan sekadar nostalgia,
Tetapi juga sebuah langkah menuju kedewasaan.
Karena di dalam setiap perjalanan itu,
Ada pelajaran yang berharga untuk dipetik.
Sehingga saat kembali ke masa kini,
Kita naik level dengan bijaksana dan lebih kuat dari sebelumnya.