Di pagi yang mulai menyingsing,
Cahaya fajar menyapa dengan hangatnya.
Namun, ada perjalanan yang lebih dalam,
Menuju diri, rumah sejati yang harus dijelajahi.
Sedulur papat limo pancer, kata-kata yang kaya makna,
Menyiratkan persaudaraan sejati di dalam batin.
Kita menjelajahi diri, seperti kakang kawah adi ari ari,
Menggali makna kebersamaan dan keikhlasan yang abadi.
Rumah singgah bukan sekadar tempat berlindung,
Tetapi tempat di mana jiwa berkumpul dalam kedamaian.
Sedulur papat limo pancer, mengajarkan arti persaudaraan,
Mengikat kita sebagai satu, dalam ikatan yang tak terputuskan.
Kita menjelajah dalam diri, menemukan kekuatan dan kelemahan,
Seperti kakang kawah yang tegar menghadapi tantangan.
Ari ari, melambangkan sinar harapan yang menyinari jalan,
Menuju kedamaian batin yang abadi dan tak tergoyahkan.
Dalam setiap langkah perjalanan, kita mendekati kebenaran,
Rumah singgah di dalam diri, tempat cinta abadi bersemayam.
Melalui makna Sedulur Papat Lima Pancer,
Kita menjelajahi diri dan menemukan kedalaman jiwa yang membebaskan.