Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Simfoni Hitam: Elegi Cinta Abadi

7 April 2024   16:56 Diperbarui: 7 April 2024   16:59 121 1
Simfoni Hitam: Elegi Cinta Abadi

Di atas panggung megah nan kelam,
Terlukis simfoni duka yang tak terkira.
Nada-nada pilu mengalun bagai tangisan,
Menceritakan akhir cinta yang abadi.

Dua insan yang terikat erat,
Terpisahkan oleh takdir yang kejam.
Cinta mereka yang bagaikan simfoni indah,
Kini hancur berkeping-keping, tinggalah kenangan pahit.

Air mata mengalir tanpa henti,
Membasahi pipi yang pucat pasi.
Rasa sakit dan penyesalan menyelimuti hati,
Menyiksa jiwa yang tak berdaya.

Simfoni hitam mengalun syahdu,
Menemani malam yang sunyi dan kelam.
Bagaikan nyanyian duka yang tak berujung,
Menandai akhir cinta yang tragis dan memilukan.

Namun, di balik melodi yang pilu,
Tersimpan secercah harapan yang tak terpadamkan.
Kenangan indah tentang cinta mereka,
Akan selalu hidup di dalam hati yang terdalam.

Simfoni hitam, akhir cinta yang abadi,
Meninggalkan luka yang tak terobati.
Namun, cinta mereka takkan pernah terlupakan,
Akan selalu dikenang sepanjang masa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun