Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sapu Tanganmu: Senja di Kota

6 April 2024   02:06 Diperbarui: 6 April 2024   02:34 93 0
Sapu Tanganmu: Senja di Kota

Senja kelabu menyelimuti kota,
Cahaya jingga tercoreng asap pabrika.
Di antara kerumunan orang yang bergegas pulang,
Ku lihat sapu tanganmu yang berwarna perang.

Sapu tangan itu lusuh, tak lagi berseri,
Namun kau genggam dengan erat di telapak tanganmu yang kekar.
Sesekali kau usap kening yang bermandikan keringat,
Jejak lelah dari hari yang panjang tak tergantikan.

Entah mengapa sapu tangan itu menarik perhatianku,
Lebih dari gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.
Mungkin karena di dalamnya tersimpan cerita,
Cerita perjuangan, ketabahan, dan cinta yang tak terperi.

Mungkin sapu tangan itu pemberian seseorang tersayang,
Istri, anak, atau ibunda yang selalu mendoakanmu.
Setiap usapan di keningmu, seolah sapu tangan itu membawa pesan cinta,
Kekuatan untuk terus melangkah meski penatnya dunia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun