Pantanglah, oh pantang, terlena dalam alam maya,
Di antara jaringan digital yang menggoda.
Sehatkan otak dari hiruk-pikuk dunia maya,
Dengan menyegarkan pikiran dalam ketenangan sejati.
Biarkanlah buku menjadi teman setia,
Menemani langkahmu di lorong pengetahuan.
Jauh dari gemerlap layar yang menghipnotis,
Temukan kedamaian dalam kata-kata yang abadi.
Pantanglah, oh pantang, terjebak dalam klik dan swipe,
Seakan kehidupan hanya sebatas jari yang bergoyang.
Bangunlah kekuatan otakmu dengan penalaran,
Jauh dari gosip dan kabar palsu yang meracuni.
Biarkanlah alam menjadi ruang refleksi,
Menginspirasi kreativitas dalam keheningan.
Pantanglah terbuai dalam dunia maya yang fana,
Sehatkan otak dengan hening yang mendamaikan.
Bersantailah di bawah sinar mentari,
Merenungkan keindahan yang alami.
Pantanglah, oh pantang, biarkan otakmu beristirahat,
Dari kerumitan dunia maya yang menggoda.
Sehatkan otak dengan keindahan alam,
Pantang berselancar di lautan maya yang tak berujung.
Kembalilah pada dirimu yang sejati,
Dan temukan kebahagiaan dalam ketenangan batin.