Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Senja Membaca Fenomena Langit dan Bumi

25 Maret 2024   16:23 Diperbarui: 25 Maret 2024   16:24 244 3
Puisi Senja: Membaca Fenomena Langit dan Bumi

Langit Jingga yang Membara

Di ufuk barat, sang surya mulai terbenam,
Memancarkan cahaya jingga yang memukau.
Langit bagaikan kanvas raksasa,
Dilukis dengan warna-warna yang mempesona.

Awan Putih yang Berarak

Awan putih berarak dengan tenang,
Menemani sang surya di akhir perjalanannya.
Bagai lukisan abstrak yang indah,
Menambah pesona senja yang memukau.

Hembusan Angin yang Sepoi-sepoi

Hembusan angin sepoi-sepoi terasa di wajah,
Membawa aroma tanah yang basah.
Menyejukkan jiwa dan raga,
Memberikan ketenangan di tengah kesibukan.

Suara Burung yang Berkicau

Suara burung berkicau dengan merdu,
Menyambut datangnya malam yang sunyi.
Melodi alam yang menenangkan,
Menciptakan suasana yang damai dan tentram.

Refleksi Diri

Di tengah keindahan senja,
Aku termenung sejenak, merenungkan diri.
Mensyukuri nikmat hidup yang diberikan,
Dan berdoa untuk hari esok yang lebih baik.

Penutup

Senja bukan hanya tentang keindahan alam,
Tetapi juga tentang refleksi diri dan rasa syukur.
Marilah kita menikmati keindahan senja dengan penuh ketenangan,
Dan menemukan makna hidup di baliknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun