Warisan leluhur terukir dalam kalimat bijak,
"Aja Mentas Sak Durunge Tuntas," bergema di relung jiwa.
Pesan sederhana sarat makna,
Menegaskan pentingnya ketelitian dalam setiap karya.
Mengerjakan sesuatu dengan setengah hati,
Bagai mendirikan bangunan tanpa fondasi.
Runtuhlah ia di tengah badai,
Menyisakan penyesalan dan rasa kecewa.
Ketelitian bagaikan benang emas,
Menjalin setiap helai usaha dengan penuh ketekunan.
Memperhatikan detail sekecil apapun,
Memastikan hasil yang sempurna dan gemilang.
Kesabaran menjadi kawan sejati,
Menemani proses yang panjang dan tak henti.
Menahan godaan untuk terburu-buru,
Menikmati setiap langkah dengan penuh rasa syukur.
"Aja Mentas Sak Durunge Tuntas" bukan hanya tentang pekerjaan,
Tetapi filosofi kehidupan yang patut dipegang teguh.
Menjalani hidup dengan penuh dedikasi dan integritas,
Mencapai tujuan dengan penuh rasa bangga dan puas.
Marilah kita jadikan "Aja Mentas Sak Durunge Tuntas" sebagai pedoman,
Dalam setiap karya, langkah, dan pilihan.
Menjadi pribadi yang teliti, sabar, dan penuh dedikasi,
Menorehkan prestasi dengan tinta emas di atas kanvas kehidupan.