Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Labirin Kehidupan: Sebuah Puisi Filosofis

15 Maret 2024   02:02 Diperbarui: 15 Maret 2024   02:05 211 2

Labirin Kehidupan: Sebuah Puisi Filosofis
Bagian I: Jalan Berliku

Langkah kaki tersesat dalam labirin,
Jalan berliku tanpa ujung dan pangkal.
Setiap belokan membawa kebingungan,
Memperdalam rasa ragu dan kegelisahan.

Bagian II: Tembok Tinggi

Tembok tinggi menjulang di sekeliling,
Menghalangi pandangan dan membatasi ruang gerak.
Mencari jalan keluar bagaikan mimpi,
Terjebak dalam labirin tanpa arah dan arti.

Bagian III: Suara-Suara Misterius

Suara-suara misterius berbisik di telinga,
Membawa godaan dan rasa takut yang tak terkira.
Setiap langkah diiringi keraguan,
Mempertanyakan pilihan dan tujuan hidup.

Bagian IV: Pencarian Makna

Di tengah labirin yang membingungkan,
Tersembunyi makna yang menanti untuk ditemukan.
Setiap belokan adalah pelajaran berharga,
Membentuk diri dan memperkuat jiwa.

Bagian V: Cahaya di Ujung Jalan

Meskipun jalan terjal dan penuh rintangan,
Cahaya di ujung jalan selalu menanti.
Tetaplah melangkah dengan tekad dan keyakinan,
Percayalah bahwa jalan keluar akan kau temui.

Bagian VI: Kembali ke Awal

Ketika kau keluar dari labirin,
Kau tak lagi sama seperti saat kau masuk.
Pengalaman telah mengubahmu,
Memberikanmu kebijaksanaan dan kekuatan baru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun