Mawar, oh mawar yang mekar,
Sengat harummu memikat jiwa.
Kelopakmu yang merah merekah,
Menawarkan keindahan yang tak terkira.
Aku ingin kau jadikan aku rumahmu,
Tempat persinggahanmu di akhir hayatmu.
Bukan vas bunga yang membelenggu,
Tetapi taman yang bebas dan merindu.
Di sini, kau akan merasakan cinta,
Tanpa rasa takut dan kecewa.
Aku akan menjagamu dengan sepenuh jiwa,
Sampai kau layu dan kembali ke tanah airmu.