Aroma semerbak mengepul menghiasi angkasa,
Dupa ku bakar dengan niat suci di jiwa.
Bukan untuk mengundang makhluk asral semata,
Tetapi untuk membakar segala kegelapan di jiwa.
Biarlah asapnya membumbung tinggi,
Mengusir segala keburukan hingga ke akar-akarnya.
Penghormatan kepada Sang Pencipta alam semesta,
Dengan ketulusan hati dan rasa cinta.
Dupa ini menjadi simbol penyerahan diri,
Menyerahkan segala ego dan nafsu diri.
Memohon petunjuk dan pencerahan ilahi,
Agar hati terbebas dari keraguan dan kegelisahan.
Seperti asap dupa yang terus membumbung,
Demikian pula doa dan harapanku.
Semoga Sang Pencipta berkenan mengabulkan,
Memberikan kedamaian dan kebahagiaan.
Dupa ini bukan sekadar ritual semata,
Tetapi ungkapan rasa syukur dan cinta.
Kepada Sang Pencipta yang telah memberikan segalanya,
Kehidupan, kesehatan, dan kebahagiaan.