Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mengatasi Bullying dengan Kebaikan Hati

27 Februari 2024   08:15 Diperbarui: 27 Februari 2024   08:15 125 2
Mengatasi Bullying dengan Hati

Kata-kata kasar bagai pisau,
Menancap di hati dan jiwa.
Tindakan kasar bagai api,
Membakar rasa percaya diri.

Bullying, monster tak kasat mata,
Menyerang di sekolah, di jalanan, di dunia maya.
Menimbulkan luka yang mendalam,
Bagi korban dan orang di sekitarnya.

Melawan bullying tak hanya dengan tangan,
Tapi juga dengan hati yang teguh dan iman.
Berani berkata "tidak" pada bullying,
Dan melindungi mereka yang lemah.

Saling menguatkan dan mendukung,
Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Memberi ruang untuk dialog dan edukasi,
Memahami akar masalah dan mencari solusi.
Di dunia yang penuh dengan kekerasan dan kebencian,
Kita berdiri teguh dengan hati yang penuh kasih.
Menghadapi intimidasi dan siksaan yang menyakitkan,
Kita memilih jalan damai, mengatasi dengan kebaikan.

Ketika kata-kata menyakitkan terlontar,
Kita membalas dengan senyuman yang tulus.
Ketika tindakan kejam menghantam kita,
Kita memilih untuk memaafkan dan memperlihatkan belas kasihan.

Bukan dengan balas dendam atau kekerasan,
Kita melawan kebencian dengan cinta yang tulus.
Bukan dengan kekerasan atau pembalasan,
Kita membangun kedamaian dengan tindakan yang mulia.

Kita tidak membiarkan diri kita tenggelam dalam kebencian,
Kita tidak membiarkan diri kita menjadi korban dari kekerasan.
Kita memilih untuk mengangkat kepala dengan bangga,
Dan menunjukkan bahwa kebaikan selalu lebih kuat dari kejahatan.

Mengatasi bullying dengan kebaikan,
Bukanlah tanda kelemahan, tapi kekuatan sejati.
Karena hanya dengan cinta dan kasih,
Kita bisa mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua.
Bullying bukan takdir yang tak terhindarkan,
Kita bisa menghentikannya bersama.
Dengan hati yang penuh kasih dan kepedulian,
Kita ciptakan dunia yang bebas bullying.

Marilah bergandengan tangan,
Melawan bullying dengan hati yang teguh.
Demi masa depan yang lebih cerah,
Bagi anak-anak dan generasi penerus bangsa.

Bersama, kita bisa!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun