Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pejuang Nafkah

26 Februari 2024   07:25 Diperbarui: 26 Februari 2024   07:38 110 0
Punggung kokoh, terbakar mentari,
Langkah tegap, menyibak hari.
Tangan penuh, tekad tak berkeri,
Pejuang nafkah, untuk keluarga tercinta.

Fajar menyingsing, langkah pun diayun,
Mencari rezeki, tak kenal lelah dan henti.
Di jalanan ramai, atau ladang yang sunyi,
Keringat bercucuran, tak pernah mengeluh sedikit pun.

Baju lusuh, tak jadi masalah baginya,
Yang penting keluarga, hidup aman sejahtera.
Senyum anak, jadi penyemangatnya,
Tangisan istri, jadi pelecut semangatnya.

Tak pernah mengeluh, tak pernah menyerah,
Hadapi cobaan, dengan hati yang tabah.
Untuk kebahagiaan orang tercinta,
Dikucurinya keringat, dan dikorbankan segala cita-cita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun