Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Merepih Alam

18 Februari 2024   23:01 Diperbarui: 18 Februari 2024   23:02 200 1
Di tepi alam yang sunyi,
Merepih keindahan yang tiada tara,
Dalam gemulai dedaunan dan aliran sungai,
Mengalirkan cerita kehidupan yang damai.

Bergelora angin membelai daun,
Menyusuri rimbunnya pepohonan yang menjulang tinggi,
Merepih kisah-kisah lama dan baru,
Dalam setiap hembusan yang menggetarkan hati.

Matahari meredup, senja pun menjelma,
Merepih warna-warni di langit yang tak terbatas,
Mengukir senyum di bibir horizon yang memerah,
Sebagai penutup cerita di ujung hari.

Di antara merepihnya alam yang mengagumkan,
Kita menyaksikan kebesaran Sang Pencipta,
Dan dalam keheningan itu, kita merenungi,
Betapa indahnya anugerah yang telah diberikan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun