Luntur abuku, boleh luntur dalam guyuran hujan,
Namun kasih dan pengorbanan-Mu, takkan pernah pudar.
Dalam pertobatanku, di tengah gerimis yang membasahi,
Ku renungkan betapa besar kasih-Mu untuk umat manusia.
Hujan yang melunturkan abu dan dosa-dosaku,
Menjadi tanda kesucian yang Kau berikan dengan penuh pengampunan.
Di bawah rahmat-Mu yang tiada tara,
Aku merasakan cinta yang mengalir dalam tiap tetes hujan.
Terima kasih, Tuhan, atas pengorbanan-Mu yang agung,
Yang menghadirkan kesempatan untukku berpaling dan bertaubat.