Setiap pagi di kota Ngawi, ia berdiri tegak,
Dengan sapuannya, ia menembus dinginnya embun pagi.
Mengusir mendung, agar asa mentari tetap terbit,
Menyinari langit dan menyapa penghuni kota yang masih tertidur.
Dengan tekad yang teguh, ia membersihkan jalanan,
Melestarikan lingkungan, agar tetap bersih dari sampah.
Dalam setiap sapuan, terkandung perjuangan yang mulia,
Menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, dalam keheningan pagi.
Ibu penyapu jalan, pahlawan tak terlihat,
Namun jasanya terasa oleh setiap langkah kita.
Dengan setia, ia menjaga kebersihan kota,
Menyumbangkan pengorbanan dalam diam, tanpa pamrih.
Kita berterima kasih pada perjuangannya,
Yang menjaga keindahan kota dan lingkungan kita.
Ibu penyapu jalan, teladan dalam kesetiaan dan keberanian,
Menjadi cahaya dalam kegelapan, menginspirasi kita semua.
Di kota Ngawi yang ramah, di pagi yang dingin menusuk
Terlihat sosok mulia, ibu penyapu jalan yang tak kenal lelah
Menembus embun pagi, menyibak kabut yang kelam
Menjalankan tugasnya dengan penuh semangat dan keteguhan
Sapu di tangannya bagaikan tongkat ajaib
Menyapu sampah dan kotoran, membersihkan jalanan
Menjaga kota Ngawi tetap bersih dan asri
Menebarkan aroma segar di setiap sudut kota
Tak peduli panas dan hujan, ia tetap bekerja
Menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi
Tak pernah mengeluh, tak pernah menyerah
Ia adalah pahlawan kebersihan, tanpa tanda jasa
Seringkali terabaikan, tak dilirik oleh orang-orang
Namun ia tak pernah kecewa, ia tetap tegar
Melakukan tugasnya dengan penuh ketulusan
Demi kota Ngawi yang bersih dan nyaman
