Di ufuk timur, keindahan terserut.
Pagi datang, mengusik mimpi malam,
Dengan sinarnya yang penuh harapan.
Embun menari di ujung daun,
Sejuk menyentuh, menyapa perlahan.
Bunga tersenyum, meresapi pagi,
Seolah menyapa, "Selamat datang, kawan."
Langit biru merekah dalam senja,
Mentari menjelma, memberi tanda.
Puisi pagi, dihiasi warna-warna,
Seperti lukisan alam yang abadi.
Pagi adalah awal, lembaran baru,
Di kanvas harimu, warnai dengan rasa.
Mentari pagi, penyejuk jiwa,
Dalam puisi yang terpahat indah.