Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hancurnya Menara Tinggi Hati

10 Desember 2023   21:44 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:58 76 2

Di tanah Babilonia yang megah,
Terdapat sebuah menara tinggi,
Menara yang menjulang ke langit,
Menara yang dibangun dengan kesombongan.

Para penduduk Babilonia,
Adalah orang-orang yang sombong,
Mereka merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang paling hebat,
Dan mereka ingin membangun sebuah menara yang akan mencapai langit.

Mereka membangun menara itu dengan sangat cepat,
Dan dalam waktu yang singkat, menara itu sudah menjulang tinggi.
Para penduduk Babilonia sangat bangga dengan menara mereka,
Dan mereka berpikir bahwa menara itu akan membuat mereka menjadi tak terkalahkan.

Namun, Tuhan tidak senang dengan kesombongan mereka,
Dia mengirim angin kencang yang menghancurkan menara itu.
Para penduduk Babilonia pun terjatuh dari menara,
Dan mereka pun tidak pernah lagi membangun menara yang setinggi itu.

Menara itu menjadi simbol dari kesombongan,
Dan peringatan bagi kita semua,
Bahwa kesombongan akan membawa kehancuran.
.
Di ketinggian menara, kesombongan membangun dinding,
Batu perasaan tak terkalahkan, keras dan dingin.
Namun, angin waktu bertiup perlahan,
Merayapi lapisan batu, menusuk kesombongan.

Dengan keterpurukan yang perlahan merayap,
Menara kesombongan mulai gemetar, terguncang.
Percikan kebenaran mulai merembes masuk,
Menyusup di celah-celah beton kesombongan.

Pada puncak menara, teriakan sombong memudar,
Cahaya kebenaran bersinar dalam kegelapan.
Bangunan megah mulai runtuh bersama angin,
Menyingkap kerapuhan, hancurnya kedirian.

Lapisan demi lapisan jatuh ke tanah,
Menorehkan cerita hancurnya menara kesombongan.
Tinggal reruntuhan yang mengingatkan,
Bahwa kesombongan takkan bertahan selamanya.

Dari puing-puing keangkuhan yang hancur,
Muncul rasa rendah hati, tumbuh dalam kehancuran.
Dalam debu dan reruntuhan, ada kesempatan,
Untuk membangun kembali, bukan dengan sombong.

Jadi, lihatlah, menara kesombongan merosot,
Terbongkarlah rahasia kehidupan yang sesungguhnya.
Dalam kehancuran itu, kita temukan kebijaksanaan,
Bahwa kesombongan takkan pernah membawa kekekalan.

Pesan Moral
Puisi ini mengajarkan kita bahwa kesombongan adalah sifat yang berbahaya, Dan itu akan membawa kita pada kehancuran. Sebagai manusia, kita harus selalu rendah hati, Dan kita harus selalu ingat bahwa kita hanyalah makhluk yang lemah.
Renungan dan Refleksi
Pesan moral dari puisi ini dapat kita renungkan dan refleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus selalu berhati-hati agar tidak terjerumus dalam kesombongan. Kesombongan dapat membuat kita kehilangan kontrol atas diri kita sendiri, dan itu dapat membawa kita pada berbagai masalah.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun