Pada setiap hari yang berputar di dalam kelas ini, saya, seorang guru, merasa terjebak dalam belenggu jilid-jilid referensi. Sepertinya dunia ini hanya tersusun dalam baris-baris huruf hitam di atas halaman putih. Jilid-jilid buku referensi menjadi teman setia, tetapi apakah teman yang bisa membawa pembelajaran ke tingkat yang lebih tinggi?