Semua layak diperbaiki,
luka hati, asa yang nyaris mati.
Namun, kesempatan bukan mainan,
bukan ajang memperdaya waktu yang berjalan.
Kesalahan adalah bagian dari cerita,
tapi berubah adalah tanda jiwa dewasa.
Saat toleransi hadir sebagai ruang napas,
jangan jadikan itu alasan untuk mengulang jejak lemas.
Pemulihan adalah perjalanan,
bukan sekadar kata maaf yang terucapkan.
Ia butuh ketulusan,
butuh keberanian untuk melawan kebiasaan.
Jangan permainkan tangan yang terulur,
sebab tak selamanya kesabaran itu makmur.
Gunakan kesempatan untuk benar-benar berubah,
bukan kembali mengulangi yang pernah patah.
Hidup memberi pelajaran,
bahwa kita adalah karya yang terus diperbaiki,
hingga menjadi utuh dalam cahaya Ilahi.
